Saturday, February 9, 2008

Lihatlah


(sumber gambar: www.google.com)
  
Seruan kumandang lagu kebanggaaan negeri kita. Seperti aliran...air yang memaknai, memaknai bahwasanya semua itu memiliki sebuah jalan yang mereka inginkan dan ditakdirkan. Takhayal terkadang seseorang mempertaruhkan egonya disana.
  
Memikirkan tanpa menjalankannya terkadang menjalankan tanpa memikirkan sebelumnya. Apa kau akan mulai membagi kehidupanmu...dari Pribadi hingga kebersamaan sampai dunia dan akhirat. Seandainya hidup telah teratur tanpa ada yang mengganggu. Mungkin kita akan hidup lebih tentram. Namun tak terpikirkan apakah mereka yang lain akan seperti kita pula.


(sumber gambar: www.google.com)

Negeri kita yang telah terpuruk...
Penuh segala bencana yang mungkin tak ada habisnya...

yakinkah kau akan kembali berjaya...
berkumandang dikancah internasional
dan mendapat nama di internasional

memulai mungkin sulit, tapi jika tak gimana lagi. Apa kita hanya melihat INDONESIA tenggelam, bak kita melihat kapal titanic tenggelam setelah itu hanya terdiam merenungi.


(sumber gambar: www.google.com)

hayalan itu indah ...lebih indah bila lebih terwujudkan
Negeri ini butuh tangan terampil dan jiwa kebersamaan seperti kau
sobat


TERAMPIL lebih dibutuh daripada terampil berceloteh saja tanpa berbuat


(sumber gambar: www.google.com)
 
INDONESIA
Warna kehidupan hati kita semua

2 comments:

Anonymous said...

sudah waktunya mata hati kita terbuka. Merdeka!!

Anonymous said...

sudah terlalu banyak yang bicara dan mengkritik,bahkan menghina negeri kita, dan sebagian besar rakyat indonesia tidak merasa risih dengan hinaan itu. karena mereka merasa bahwa seorang ibu tetaplah ibu yang harus dicintai dan dibela, meskipun ibu itu miskin, dan terbelakang.
bangkitlah aku, kamu dan kita, wahai indonesia dan rakyatnya.
merrrr....deka..!!